Do It Yourself, ..........,,,,, Optimization Engine for better Live ,,,,,.......... Bila Bisa Diperbaiki Mengapa Harus DiGanti,..Bila Bisa Bikin Sendiri Mengapa Harus Beli....... All4One,1ForAll ....... \(^o^)/

Search This Blog

Modifikasi Stabiliser Mobil Anda II

Modifikasi Stabiliser Mobil Anda II

Masih ingat bukan dengan topik saya terdahulu mengenai Modifikasi Stabiliser untuk Melawan Gaya Lateral , Kalau tidak ingat, mungkin Alamat ini bisa sekedar mengingatkan http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/02/modifikasi-stabiliser-anda.html
Ternyata dengan berjalannya waktu modifikasi pertama yang saya bikin dari Besi L dan memakai lengan ternyata mengalami kegagalan ekstrim ( Pipa L mulai retak tanpa saya sadari dan ketika melindas lubang ekstrim, maka kemudian patah )
Untuk mengatasi hal tersebut diatas maka saya pun kemudian memodifikasinya lagi dengan memotong lengan dan memperpendeknya, Ayo kita amati gambar dibawah ini

Keterangan Gambar:

Detail Modifikasi
Detail Modifikasi
1. Pada modifikasi ini saya tetap memakai besi L yang lama hanya membuang perpanjangan Besi L yang dari sebelumnya  berbentuk L sekaran menjadi bentuk lurus. ( maf silahkan anda kembali mengamati pada topik Modifikasi Stabiliser Mobil Anda. 
2. Gambar 2 adalah detail gambar diambil dari belakang.
3. Gambar 3 terlihat gambar diambil dari sisi bawah bagian belakang, semua tidak berubah tetap memakai baut dan karet yang sama.
4. Dalam Gambar 4 didalam lingkaran posisi diambil dari belakang mobil agak sejajar kebelakang.
5. Gambar 5 dalam lingkaran merah adalah detail pemasangan stabiliser diatas gardan, berhatikan jalur rem dan lain-lain, jangan sampai menggangu. beri juga pelindung dari karet bila ada pipa yang bersinggungan dengan as stabiliser.
6. Ini adalah gambar sebelah kanan mobil.
7. Gambar detail sebelah kanan mobil.
8. Detail gambar sebelah kanan, tampak seperti pada bagian kiri.

Semoga bermanfaat

Exhaust Brake ( Rem Knalpot )

Exhaust Brake 

Exhaust Rem banyak diaplikasikan  pada bus dan Truck Medium
Exhaust Brake banyak diaplikasikan
pada Bus dan Truck Medium
Exhaust Brake Sesuai namanya adalah Rem Knalpot? Ya Rem yang diperoleh dari menutup lubang knalpot. Exhaust Brake biasanya diaplikasikan pada mesin diesel dengan menutup jalan buang dari mesin, menyebabkan gas buang yang akan dikompresi dalam exhaust manifold, dan silinder. Karena knalpot yang dikompresi, dan tidak ada bahan bakar yang dibakar, putaran mesin akan terhambat yang pada akhirnya akan memperlambat kendaraan. Jumlah torsi negatif yang dihasilkan biasanya berbanding lurus dengan tekanan balik dari mesin.
Mengapa Rem Exhaust Brake banyak diaplikasikan pada mesin diesel? Ya Karena mesin diesel tidak memiliki katup throttle pada intake manifold, tidak ada vacuum intake saat mesin tidak menggunakan bahan bakar.
Tentu bagi anda yang pernah memakai mesin diesel dan mesin bensin tentunya akan merasakan perbedaaannya pada waktu anda melepas gas misalnya waktu anda menuruni jalanan menurun, ya pada mesin bensin engine brake akan terasa sedangkan pada mesin diesel akan lebih nyelonong bukan.
Exhaust Brake sering disalah artikan menjadi Rem Angin pada sebagian Besar Orang, Padahal Rem Angin dan Exhaust Brake adalah sesuatu yang berbeda, walau sama sama memanfaatkan angin ( Gas ) sebagai media nya.

Cara Kerja Sederhana

Diagram Exhaust Brake
Exhaust Brake
Ketika Mesin melepaskan udara terkompresi melalui katup buang, tapi dengan saluran gas buang pada knalpot dihambat maka hasil kompresi didalam ruang bakarpun akan terhambat untuk dibuang sehingga akan menghasilkan Gaya yang pada akhirnya memperlambat rotasi poros engkol, yang kemudian mengurangi kecepatan kendaraan.

Dengan sistem kerja seperti itu maka Exhaust rem biasanya dipasang pada sisi outlet dari turbocharger yang akan menghambat kemampuan mesin untuk mendorong keluar sisa gas buang hasil kompresi. Sebuah katup kupu-kupu akan tetap terbuka sampai ketika Rem diaktifkan. Kemudian menutup dan membatasi aliran knalpot dengan menjaganya agar tetap dalam silinder. Hal ini menyebabkan piston untuk sementara memaksa kompresi, yang menyerap energi . Agak membingungkan? Sama Dong.
Mungkin begini jalan ceritanya , Coba Ambil napas dalam-dalam dan tahan napas. lalu kemudian dengan mulut anda coba anda hirup udara melalui mulut, susah bukan. analoginya sama dengan Exhaust Rem Ketika Udara hasil pembakaran tidak bisa dibuang sementara poros engkol mesin masih berputar maka putaran mesin pun akan terhambat. Semoga sedikit jelas :) 

Perkembangan Exhaust Brake

Salah satu produsen Exhaust Brake adalah PACbrakeDengan lebih dari seperempat juta knalpot rem telah diproduksi dan dipasarkan, Pacbrake telah menguasai pengembangan produk berkualitas. Pacbrake telah merevolusi hari knalpot yang modern pengereman dengan desain dipatenkan dari PRXB tersebut.
http://www.pacbrake.com/index.php?page=mechanics
Sedangkan Pabrikan lain yang membuat Exhaust Brake diantaranya adalah Rumah Produksi Racing Bank Power 
http://www.bankspower.com/products/group/
BD Power juga mengeluarkan Exhaust Brake juga
http://www.dieselperformance.com/index.php/product/index/47P

Semoga Bermanfaat

Brake Assist ( Emergency Brake Assist )

Brake Assist ( Emergency Brake Assist )

Mercedes dengan Brake Assist
Mercedes dengan Brake Assist
Brake Assist (BA) atau Emergency Brake Assist (EBA) adalah sebutan umum untuk sebuah teknologi pengereman mobil yang bekerja dengan meningkatkan tekanan pengereman dalam situasi darurat. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan Daimler-Benz bersama dengan TRW / LucasVarity. Tehnologi Lahir berdasarkan hasil Penelitian yang dilakukan pada tahun 1992 di Laboraterium Simulator Mercedes-Benz di Berlin yang mengungkapkan bahwa lebih dari 90% pengemudi gagal mengerem dengan kekuatan yang cukup dalam situasi darurat.
Teknologi ini bekerja berdasarkan sensor yang didapat dari kecepatan dan kekuatan pada waktu seseorang melakukan panic braking. Sistem kemudian akan mendeteksi jika pengemudi sedang mencoba untuk melakukan pengereman darurat, Sistem ini kemudian akan bekerja sinergi dengan Anti-lock Braking System (ABS).

Cara Kerja

Brake Assist
Brake Assist
Seperti Penjelasan didepan sistem BA melibatkan serangkaian sensor2 elektronik yang dirancang untuk mendektesi sewaktu ada pengereman darurat yang secara otomatis meningkatkan upaya pengereman kendaraan yang bertujuan meningkatkan keselamatan penumpang, menurut survai dan penelitian Sistem Brake Assist dapat mengurangi jarak henti hingga 21 meter pada kecepatan 201 km/jam.

Dalam Perkembangannya kemudian ada beberapa sistem tambahan yang juga memperhitungkan kecepatan ketika pedal gas dilepaskan, ( Tentunya anda tahu bukan sewaktu ada keadaan darurat pengeremen kita akan dengan cepat mengangkat kaki dari pedal gas untuk kemudian menginjak pedal rem ). Secara Keseluruhan berdasarkan hasil studi dan penelitian dengan sistem Brake Assist telah terbukti mengurangi jarak berhenti dengan margin yang signifikan, hingga 20%.

Perkembangan Brake Assist

Skema Brake Assist Mercedes SL Class
Skema Brake Assist
Mercedes SL Class
Pada Desember 1996 Brake Assist pertama kali dilaunching oleh Mercedes-Benz S-Class dan SL-Class. Lalu pada tahun 1998 Mercedes-Benz menjadi perusahaan pertama yang menerapkan Brake Assist sebagai perlengkapan standar pada semua model-nya, 
Setelah Mercedes merek automotive lain termasuk Volvo dan BMW pun kemudian tak mau ketinggalan. 
Volvo Sistem Peringatan Tabrakan dengan Auto Brake 'CWAB' menggunakan radar untuk mendeteksi ketika sebuah tabrakan kemungkinan dan akan pra-mengisi rem sehingga ketika pengemudi menggunakan rem, namun ringan, penuh pengereman diterapkan. Sistem ini juga akan berkedip lampu dan membuat suara peringatan. Jika pengemudi tidak merespon peringatan pada titik di mana tabrakan tidak dapat dihindari sistem akan menerapkan rem secara otomatis dan secara dramatis mengurangi kecepatan tumbukan.
Pada bulan Oktober 2007 Komisi Eropa mengumumkan bahwa mereka ingin Brake Assist untuk dimasukkan pada semua model baru yang dijual di Uni Eropa sebagai standar pada tahun 2009.

Semoga Bermanfaat 

Macam Macam Konfigurasi Piston Mesin

Macam Macam Konfigurasi Piston Mesin

Kadang dalam brosur sebuah mobil kita sering mengndegar, Mesin A adalah mesin 4 Inline Sejajar, Mesin B berkonfigurasi V 6 silinder.
Bagi yang awam mungkin agak sedikit cuek, tapi bila ingin sekedar tau lebih lanjut ayo kita belajar bersama sama mengenal lebih lanjut, Ternyata tipe konfigurasi mesin sangat banyak variasinya.

Mesin Inline Sejajar ( Straight Engine )

Inline Engine
Inline Engine
Tipe ini Banyak dipakai di mesin mesin yang kita gunakan seperti Mesin Mobil Toyota Avansa, Kijang Innova, Suzuki Carry, Mitsubishi kuda dan lain lain. sedang dalam mesin dieselnya seperti Isuzu Panther, Pajero, Everest, Captiva diesel dan lain lain.
Mesin Tipe Inline sejajar memiliki konfigrasi 2,3,4.6 ataupun 8 silinder. Mesin jenis ini memiliki keuntungan dari segi kemudahan dalam hal segi konstruksi dn pembuatan. Selain itu tipe mesin dapat dibuat kompak sehingga menguntungkan pada penempatan di dalam kabin mesin. Tentunya kalau ada keuntungan pasti ada kerugiannya, ya kerugian mesin jenis ini bila semakin banyak silindernya maka makin sulit dicapai kesimbangan ( balance dari mesin itu sendiri )

Mesin V ( Vee Engine ) 

Mesin V 24
Mesin V 24
Sesuai namanya maka mesin ini berbentuk seperti huruf V dimana memiliki sudut tertentu, Cara termudah melihatnya coba anda amati motor Harley davidson. Ya itu adalah mesin tipe V. Mesin V pertama kali dipatenkan oleh Karl Benz  pada tahun 1896 ), Dalam perkembangnya penamaan mesin V sesuai jumlah silindernya, V2 untuk 2 silinder, V4, V6, V8, V10, V12,V16, V18,V20, bahkan sampai ke V24 ( 24 silinder ). Mesin V memiliki Nilai gravitasi yang lebih rendah dan pengunaan pada mesin dengan silinder yang lebih banyak akan menghasilkan torsi maksimum yang lebih besar daripada mesin inline pada kapasitas mesin dan tehnologi yang sama.

Mesin W

Volkswagen W16
Volkswagen W16
Adalah Tipe mesin dengan pengaturan menyerupai huruf W, Pemakaian pertama digunakan pada sepedamotor Anzani pada tahun 1906. Pada Perkembangannya Pabrikan yang banyak mengembangkan Mesin Tipe W adalah Group Volkswagen. Seperti Penamaan pada mesin konsvigura V dalam Konfigurasi W penamaan juga sesuai dengan jumlah silindernya misalnya saja Mesin W8 difunakan pada VW Passat, W12 Pada Mesin VW Phaeton, Toureg, Bentley Continental GT. Puncak Perkembangan Mesin W terjadi pada tahun pada tahun 2006, dengan dikeluarkannya mesin W16 kapasitas 8 liter yang dipasangkan pada mesin Bugatti Veyron. diperlengkapi dengan 4 buah Turbo charger dan menghasilkan tenaga 1000Ps/6000 rpm.

Mesin X 

X24 Mesin Rolls Royce Exe
X24 Mesin Rolls Royce Exe
Bila Sebuah Mesin W dikembangkan dari mesin V maka pada mesin jenis X ini merupakan gabungan mesin V blok horizontal menentang satu sama lain. Jadi, silinder tersebut diatur dalam empat bank, dilihat silinder hedanya ini akan muncul sebagai X.
Konfigurasi ini sekarang sangat jarang ditemukan, terutama karena berat dan kompleksitas dibandingkan dengan mesin tipe biasa.  Kebanyakan contoh mesin X ada dan dipergunakan pada
era Perang Dunia II, dan dirancang untuk pesawat militer besar. Sebagian besar adalah X-24s berdasarkan ada V-12s. sedangkan pengembannya sebagian diantaranya adalah Ford, X-8 prototipe tahun 1920, Daimler-Benz DB 604, yang dikembangkan untuk program Bomber B Luftwaffe (angkatan Udara Jerman Pimpinan Goering)
Isotta-Fraschini Zeta R.C. 24/60, dikembangkan untuk Caproni F6 tempur, (1943)
Rolls-Royce Exe, sebuah lengan katup mesin prototipe berpendingin udara.

Mesin U

Ariel Square Four
Ariel Square Four
Mesin jenis ini adalah seperti dua buah mesin inline sejajar yang akan tampak seperti huruf U, kedua mesin ini memiliki poros engkol sendiri sendiri yang kemudian dihubungkan dtu dengan yang lain dengan geer atau rantai, mesin ini akhirnya juga tidak berkembang karena lebih berat dan kompleks.
Contoh penggunaan mesin U adalah pada sepedamotor Ariel Square Engine (1931-1959). Desain ini dihidupkan kembali sebagai versi dua-stroke pada beberapa motor Suzuk balap, dan selanjutnya diproduksi massal menjadi Suzuki RG500. Walaupun beberapa mesin jenis U berhasil dalam Dunia balap, tetapi pada perkembangannya tidak begitu laku dalam produksi massal.

Mesin H

Brough Superior H4 Motorcycle engine
Brough Superior
H4 Motorcycle engine
Sebuah mesin H (atau H-blok) adalah sebuah konfigurasi mesin di mana silinder sejajar sehingga jika dilihat dari depan, mereka tampak dalam susunan vertikal atau horisontal H. Sebuah mesin H dapat dilihat sebagai dua mesin datar, satu di atas atau di samping yang lain. Masing-masing memiliki crankshaft sendiri, yang kemudian didigabungkan bersama-sama di salah satu ujungmya. Konfigurasi H memungkinkan didesain mesin multi-silinder yang lebih pendek, kadang-kadang memberikan keuntungan pada pesawat. Untuk aplikasi balap mobil ada kelemahan karena memiliki konfigurasi H maka mesin harus dibuat agak lebih tinggi agar knalpot dapat tersalurkan dengan baik, padahal dengan mesin yang tinggi maka pusat grvitasi akan semakin tinggi hingga mengurangi kestabilan kendaraan itu sendiri
Sementara ini dulu ya, lain waktu ditambah artikel yang lain karena masih banyak jenisnya misal Boxer engine, Opposed Piston Engine dan lain Lain 

Semoga Bermanfaat

Serba Serbi Minyak Rem ( Brake Fluid )

Serba Serbi Minyak Rem ( Brake Fluid )

Rem boleh Canggih tapi jangan lupakan Merawat Minyak remnya
Rem boleh Canggih tapi jangan
lupakan Merawat Minyak remnya
Minyak rem adalah sejenis cairan hidrolik yang dipergunakan dalam rem hidrolik dan aplikasi kopling hidrolik baik dalam mobil, motor, truk ringan, serta beberapa sepeda. ataupun beberapa mesin statis misalnya dongkrak atau stand hidrolik cucian motor dan lain sebagainya. 
Prinsip Kerjanya seperti Bejana Berhubungan ( Ingatkan anda tentang Pelajaran FISIKA waktu SMP ) di mana tekanan dalam sebuah bejana berbanding lurus dengan luas permukaan bidang kerjanya. Maka Hal ini juga diterapkan dalam rem Hidrolik. Hingga dengan pengunaan sistem hidrolik maka dengan mengeluarkan tenaga yang kecil maka kita bisa mendapatkan gaya tekan yang jauh lebih besar. Untuk mendukung kerja hidrolik tadi maka dibutuhkan sebuah Cairan yang memiliki persyaratan tertentu.

Klasifikasi Minyak Rem

Minyak rem harus memenuhi persyaratan tertentu seperti yang didefinisikan oleh berbagai standar yang ditetapkan oleh organisasi seperti SAE,  ( Klasifikasi Olie ), Dewasa ini sebagian besar minyak rem diklasifikasikan oleh US Department of Transportation (DOT)  dan dinyatakan dengan peringkat DOT 2", DOT 3" dan seterusnya. 

Titik Didih 

Semakin Baik Kualitas Minyak Rem maka dia akan memiliki Titih didih yang makin tinggi, dengan titik didih makin tinggi maka dia makin stabil dan konstan waktu bekerja. Tentu anda ingat bukan unit pengeremen akan menghasilkan panas yang tinggi,  titik didih yang tinggi diperlukan oleh minyak rem agar dia tidak menguap waktu bekerja.
Tabel dari Klasifikasi Minyak Rem
               Dry boiling point    Wet boiling point    Primary constituent
DOT 2    190 °C (374 °F)    140 °C (284 °F)            Castor oil/alcohol
DOT 3    205 °C (401 °F)    140 °C (284 °F)            Glycol Ether
DOT 4    230 °C (446 °F)    155 °C (311 °F)            Glycol Ether/Borate Ester
DOT 5    260 °C (500 °F)    180 °C (356 °F)            Silicone

DOT 5.1 260 °C (500 °F)    180 °C (356 °F)            Glycol Ether/Borate Ester
Dry Boiling adalah titik didih kering yang artinya itu adalah kemampuan minyak rem waktu masih baru dab belum terkontaminasi. sedangkan Wet Boiling itu adalah titik didih Basah dalam arti kempauan titik didih Minyak rem setelah terkena kontaminasi misalnya terkena Kelembaban udara dan lain lain ( karena minyak rem bersifat hidroskopis )

Korosi

Periksalah Minyak  Rem secara Berkala
Periksalah Minyak
Rem secara Berkala
Minyak rem harus tidak menimbulkan korosi logam yang digunakan dalam komponen seperti kaliper, silinder roda, dan katup kontrol ABS. Selain itu Minyak Rem juga harus melindungi terhadap korosi sebagai akibat dari kelembaban udara yang memasuki sistem pengereman. Oleh karena itu biasanya Minyak rem akan ditambah Aditif (inhibitor korosi).

Pemeliharaan dan Perawatan

Setelah mengetahui hal tersebut diatas maka Minyak Rem Wajib:
1. Pengurasan secara berkala. anda dapat melihat di buku pedoman pemilik tentang syarat yang harus dicapai untuk menguras minyak Rem atau biasanya dapat kita tarik waktu rata rata yaitu tiap setahun sekali atau 30-40 ribu kilometer sekali. minyak rem / kopling wajib kita kuras.
2. Penggunaan Klasifikasi Minyak Rem apakah DOT 3, DOT 4 atau DOT 5 Sesuai saran yang dianjurkan, memang benar semakin besar angka DOT makin baik tetapi harus dipertimbangkan untuk jenis minyak rem tertentu kadang tidak bisa dipertukarkan / dicampur.

Semoga Bermanfaat

Memperbaiki Aki MF ( Maintenance Free Accu )

Memperbaiki Aki MF 

Accu MF sebenarnya  berisi Cairan Juga
Accu MF sebenarnya
berisi Cairan Juga
Anda pernah dengar Istilah aki Kering pada sepedamotor Bukan? ya Pada dewasa ini pemakaian Aki Kering ( yang sebenarnya bukan Aki Kering ) udah meluas dimulai dari Suzuki Shogun 125 dan Honda Kharisma. Ya Karena sudah terlanjur salah kaprah di masyarakat bahwa menyebut Aki MF ( maintenance Free ) dengan sebutan aki kering. 
Tahukah anda bahwa Sebenarnya Aki MF itu juga Aki Basah yang hanya disegel dari Pabrik dengan desain sedikit beda agar laju penguapannya rendah sehingga tidak bisa diisi ulang dengan tambahan air ( electrolit ) istilah kerennya begitu rusak ya Buang ganti dengan baru.
Sebenarnya ada cara sederahana dan simple untuk menaikkan performa Aki MF yang sudah menurun performanya yaitu dengan cara mengisi / menambahnya dengan Cairan. Dari Pengalaman selama Aki MF anda belon Matot ( Mati Total ) maka kadang cara penambahan air ini bisa meningkatkan performa dari Aki tersebut, ( bila anda beruntung Aki yang tadinya ngak kuat mengangkat electric stater motor akan kembali bisa bekerja seperti baru ) 
Anda Tertarik Ayo Kita operasi sedikit Aki MF anda. Mudah Kok.

Urutan Tata Kerja

Urutan Kerja Servis Accu MF
Urutan Kerja Servis Accu MF
1. Siapkan Alat dan bahannya, alat suntikan (optional) Air Accu, Cutter, dan Obeng Minus yang runcing ujungnya. Kalau ada bubuk Edta ya bisa ditambahkan di Air Accu ).
2. dengan Cutter bikin Luka sedikit pada sudut Accu tempat garis penutup.
3. Setelah itu dengan bantuan Obeng Minus ungkitlah / congkel tutup aki tersebut.
4-5. Adalah gambar aki sudah terlepas tutupnya.
6. Lepaskanlah penutup karet pelindung pada aki tersebut ( jumlahnya 6 biji ya )
7. Dengan Bantuan Alat suntik yang sudah dilepas jarumnya segeralah isi Aki dengan Air Accu yang sudah dipersiapkan diatas. Anda bisa memulainya dengan 5cc tiap lubang. dan pengisian tidak perlu banyak banyak 10cc tiap lubang sudah lebih dari cukup.
8. Bila anda memiliki Alat Charger aki boleh dicharge / di strum / tapi bila tidak mempunyai alat strum aki ya lewati proses ini.
9-10. Kembalikan penutup karet dan tutup kembali Aki, lalu perkuat kembali dengan Lakban atau anda mau memberi lem juga bisa.
11. Aki yang sudah tertutup rapat.
12. Aki yang sudah di isi air accu biasanya daya strumnya sudah mulai membaik.
Mudah Bukan Selamat Mencoba.
Sekedar mengingatkan anda bisa merefresh kembali tentang bubuk Edta
http://yamatoikwan.blogspot.com/2013/03/memperpanjang-usia-accu-dengan-edta.html

Semoga Bermanfaat

Modifikasi Filter Udara Model Open AirFilter

Modifikasi Filter Udara Model Open Filter 

Anda Punya Mobil yang bertipe Filter udara yang nempel diatas mesin ( Misal Suzuki Jimny, Kijang Kotak, Atau Isuzu Panther 2300cc ( TBR 52) dan lain lain, Pengin Utak Atik Filter ayo kita biki filter udaranya lebih Free flow. dan Rasakan Performanya di Putaran Atas, dan tentunya memberi efek sensasi suara mesin yang kencang ( ala ganti knalpot header Racing ) Wooossssss Wossssssssss .... :) . Proyek ini Saya Namakan dengan
TMFA ( Top Mounted Freeflow Airfilter )  

Langsung Praktek Aja Ya

Membuat Tutup Filter
Membuat Tutup Filter
1. Ini adalah gambar kompartemen layout contoh filter udara yang akan kita permak. saya mengambil contoh punya mobil Isuzu Panther 2300. Untuk Kendaraan jenis yang lain tentunya diameter mengikuti ya.
2. Lalu Kita buat plat besi lingkaran dan rata seukuran lebar dari filter udara kita. Pada gambar disamping contoh adalah filter udara punya Isuzu Panther 2300cc itu diameter filternya adalah 26cm. Jangan lupa untuk membuat lubang ditengah tengah besi sebesar lubang pengunci pada mobil anda.
3. Lalu Pasang Pengait di lingkaran besi tersebut. Bisa anda las dan sesuaikan dengan tempat klem pengunci pada rumah filter anda. anda bisa mengukur dengan Mall dari kertas dulu. Perhatikan lebar dan panjangnya. 
4. Anda bisa mengerinda bekas las lasan tersebut lalu mendempulnya sedikit agar rata dan rapi lalu beri lapisan Cat agar kelihatan rapi dan tidak berkarat.
5. Ambilah Busa Spons dan potong memanjang selebar dari filter anda.
6. Lalu rekatkan dengan bantuan Lem Castol masing masing di Penutup Filter dan satu buah diatas filter anda.
7-8. Itu Adalah Gambar detail setelah Proses Lem selesai.  
TMFA (Top Mounted Freeflow Airfilter) Stage 1
TMFA stage 1
TMFA stage 1
Silahkan Anda Lepas tutup filter dari rumah filter anda. lalu Ganti tutup filter dengan tutup filter yang anda buat tadi ( Lihat Gambar diatas). Kencangkan dan pasang klem seperti layaknya anda memasang tutup filter. Jangan lupa juga pasang baut tengah filter dan kencangkan juga.

TMFA  ( Top Mounted Freeflow Airfilter ) Stage 2

Open Filter stage 2
Open Filter Stage 2
1. Ingin Lebih free Flow Lagi ayo kita tambahin Filternya lagi. Silahkan anda Ambil filter dari Proses peertama di atas yang sudah anda pasang dengan busa spons. Silahkan lepas tutup rumah filter anda.
2. Lalu letakkan Filter tersebut tepat diatas filter lama (ingat busa menghadap ke bawah berfungsi sebagai sealer anti debu antara kedua filter tersebut). Untuk stage 2 anda membutuhkan Baut no kunci 10 beserta mur yang panjang untuk menyambung baut pengunci ditengah filter (silahkan anda amati gambar no2 disamping) lalu juga siapkan besi panjang sebagai Klem ( disini saya mengunakan Jeruji Sepedamotor, silahkan anda tekuk dengan Tang dan jadikan Pengait,
3-4. Itu adalah Gambar Pemasangan Final.

Spesial Thangs to

Mr. Banyu Nugroho (Member PM 249)
sebagai pemilik mobil untuk praktek pemasangan TMFA.

Semoga Bermanfaat

Cara Menggunakan Clay Bar untuk Merawat Cat ( Auto Detailing )

Clay Bar untuk Merawat cat 

Clay Bar
Clay Bar
Dengan Berjalannya Waktu, tanpa Anda sadari atau tidak Cat dari kendaraan kita akan menjadi kusam, Penyebab Kusam disini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena permukaan cat terkontaminasi oleh debu, cairan kimia, hujan dan sebagainya. Mungkin bagi anda yang tidak memiliki waktu maka Pergi Kesalon Mobil adalah cara termudah dan tanpa bersusah payah. Tapi bagi anda yang ingin sedikit tahu atau biasa merawat mobil sendiri maka salah satu cara yang bisa mengembalikan kilau dari cat kita adalah dengan mengaplikasikan Clay Bar. Dengan teknik dan pengunakan Clay maka permukaan Cat akan bisa menjadi halus kembali tanpa merusak atau mengikis dari cat tersebut. Anda Tertarik mari kita ikuti prosesnya, Mudah kok anda tinggal membeli Clay Bar di toko Aksesori perawatan mobil.

Cara Pengerjaan:

Clay Bar untuk Cat
Clay Bar untuk Cat
1. Setelah anda memiliki Bahan Clay bar seperti gambar diatas maka terlebih dahulu siapkan bahan pendukungnya (gambar1) yaitu Sampo Botol bekas semprotan dan Kain Micro Fiber. Ambilah Sampo secukupnya lalu tuangkan air beserta sampo kedalam alat penyemprot.
2. Cucilah Mobil anda terlebih dahulu agar bebas dari debu dan tanah. Setelah itu Semprotlah bagian Cat yang akan anda gosok dengan air sampo. ( Kerjakan per panel agar mudah - misal bersihkan areal Kap mesin dulu )
3. Lalu Gosokkan Clay Bar diatas Cat dengan gerakan Halus tanpa perlu menekan kencang Kencang. Tambahkan semprotan air sampo bila terasa berat.
4. Gosok sampai rasakan clay bar menjadi licin diatas cat ( biasanya pertama kali anda akan merasakan kasar areal yang digosok ).
5. Setelah selesai anda dapat bekas gosokan tadi bisa anda guyur dengan air sampai noda sampo menghilangm lalu Keringkan dengan Lap Chamois.
6. Hasil akhir.

Clay Bar untuk Mika Lampu

Clay Bar Untuk Mika
Clay Bar Untuk Mika
1. Sama Seperti Cara Di atas, anda tinggal semprotkan air sampo ke atas mika lampu.
2. Gosok Clay Bar dengan gerakan meutar atau searah. rasakan sampai Clay Bar menjadi Licin dan tambahkan air sampo bila terasa kurang.
3. Cuci dan bilas dengan air bersih. lalu seka dengan Lap kembali.
4. Selesai

Artikel dan Bahan Clay Bar 
Adalah Properti dari
Mr. Feri feriza
contact person
081 1188 3374
( Bila Anda Tertarik dan kesulitan mencari bahan Clay Bar Tersebut, Silahkan menghubungi no di atas )

Semoga Bermanfaat

Menambal Sendiri Ban Tubeless ( Patching Tubeless Tires )

Menambal Sendiri Ban Tubeless 

ban kena paku
Ban Kena Paku
Ban jenis tanpa memakai ban dalam yang sering kita sebut dengan Ban Tubeless, dewasa ini menjadi sangat populer dan sudah digunakan di hampir semua kendaraan berpenumpang, karena kemudahan, dan maintenance yang relatif lebih mudah. Tetapi yang namanya ban berisi angin tentunya tetap akan bisa bocor atau kempis, seringnya kempis dari ban kita tidak mengenal waktu dan peringatan. memang untuk saat sekarang hampir semua tukang tambal ban bisa menambal ban tubeless, tapi kadang untuk didaerah terpencil kita kesulitan mencari tukang tambal ban tubeless, Nah alangkah tidak ada salahnya bila kita memperlengkapi diri kita dengan alat penambal ban sendiri dan melakukan penambalan sendiri ( Do It Your Self ), mudah kok, anda tinggal membeli seperangkat alat penambal ban tubeless di toko toko terdekat yang berharga hanya sekitar 20-25 ribu rupiah.

Alat dan Bahan

alat dan bahan
Alat dan Bahan
1. Siapkan reparkit alat penambal ban tubeless, biasanya sepaket seperti gambar anda akan mendapatkan Alat untuk pelubang ban, Alat untuk pemasang sumbu buat penambal, Lem, Lalu Sumbu sebagai bahan utama penambal.
2. Siapkan juga Cutter/ Pisau Tajam.
3. Siapkan Tang Jepit atau tang biasa juga boleh, ( Tank disini hanya optional ) untuk membantu kita mengeluarkan benda asing yang menancap pada ban yang akan kita tambal.

Untuk Selanjutnya ayo kita ikuti Cara Kerjanya

Cara Kerja
Cara Kerja
1. Kita ambil Contoh pake ban jenis Motor saja ya, Prosesnya sama kok dengan menambal ban jenis mobil, cuman beda di dimensi aja kok. Pada gambar1 disamping adalah contoh ban yang tertancap paku. Lalu dengan Tang Jepit kita keluarkan paku tersebut.
2. Kita Keluarkan alat penusuk untuk memperlebar lubang bekas kena paku tersebut. jangan lebar lebar bikin lubangnya ya.
3. Alat penusuk beserta sumbunya.
4. Masukkan sumbu kedalam alat penusuk.
5. Jangan lupa oleskan Lem yang disertakan pada paketan alat penambal. ngak perlu banyak banyak secukupnya saja dan hanya beri lem kira kira 2cm dari alat penusuk aja.
6. Kita tusukkan sumbu penambal tersebut kedalam Ban sampe tembus kedalam. bila ban masih terpasang pelek bisa kita perkirakan dari kedalaman alat penusuk tersebut.
7. Setelah masuk lalu alat penusuk kita tarik sehingga sumbu tertinggal di Ban.
8. Kemudian Kita potong sisanya dengan memakai Cutter. 
Selesai.
Untuk yang memerlukan gambar file berukuran besar bisa didownload disini 
https://www.facebook.com/#/pages/Pojok-Unta-Item/108780505942274

Semoga Bermanfaat