Mengemudi Mobil
Berkendara dengan mobil adalah memindahkan kendaraan tersebut dari satu tempat ke tempat lainnya dengan aman, selamat dan se-efisien mungkin tanpa terjadi kesalahan/ masalah.
|
Persiapan Berkendara |
Karena setiap kita berkendara tersebut, resiko terjadinya, kesalahan yang mungkin menyebabkan kecelakaan selalu ada, dan resiko tersebut tidak dapat dihilangkan namun dapat kita minimalkan serta terkadang resiko tersebut tidak seperti yang kita bayangkan bahkan terkadang lebih buruk.
Untuk meminimalkan resiko berkendara dengan mobil, kita harus mempunyai keahlian dan keterampilan berkendara serta pengalaman tinggi yang mengacu pada standar Nasional (UULAJ no 22/2009 dan SNI) yang berlaku disertai dengan Sikap dan Perilaku yang benar dan bertanggung jawab. Selain Sikap dan Perilaku kita dijalan, ada beberapa faktor penunjang yang mempengaruhi keselamatan kita dijalan, diantaranya adalah kondisi Kendaraan kita sendiri.
Pemeriksaan Kendaraan sebelum Menghidupkan Mesin
- Lakukan pemeriksaan awal kendaraan sebelum menghidupkan mesin (melakukan engine start), meliputi pengecekan lampu indikator, tekanan angin ban, pemeriksaan bagian bawah untuk mengecek tanda-tanda kebocoran oli, termasuk minyak rem.
|
Periksa Kendaraan Anda |
- Berat beban diangkut tidak hanya mempengaruhi konsumsi bahan bakar, namun juga kestabilan mobil tersebut. Untuk itu, ada baiknya mengeluarkan barang-barang yang tidak diperlukan dari dalam mobil. Jika di mobil terdapat roof rack dan tidak sedang digunakan, sebaiknya dilepas. Tetapi, jika Anda menggunakannya untuk membawa barang sebaiknya berkendara dengan kecepatan rendah untuk mengurangi resiko oleng dan menghindari jatuhnya barang-barang bawaan.
- Pastikan untuk selalu menggunakan sabuk pengaman ( safety belt ) sepanjang perjalanan, dan jangan lupa mengencangkannya. Umumnya orang menggunakan safety belt dengan alasan untuk menghindari sanksi tilang dari petugas polisi. Padahal hal ini dapat melindungi pengguna sabuk tersebut dari cedera lebih berat saat terjadi kecelakaan. Cara memakai safety belt dengan benar yaitu silangkan safety belt dari tulang bahu ke pinggul sebab kedua tulang tersebut paling kokoh di tubuh manusia.
- Sesuaikan posisi spion depan dan samping, sehingga pengemudi dapat melihat semua sudut pandang secara optimal. Pasalnya, setiap mobil pasti memiliki blind spot area (area yang tidak terlihat pengemudi), sebaiknya lakukan head check atau menengokkan kepala sesaat sebelum pindah jalur atau berputar.
|
Posisi jam 3 dan 9 di setir |
- Perhatikan juga posisi yang ideal dalam memegang setir. Posisikan kedua tangan berada di posisi jam 3 dan 9, karena jika terjadi kecelakaan, airbags (kantong udara) akan mengembang diantara kedua tangan. Selain itu, dapat menyalakan tuas lampu belok maupun wiper dengan jari bukan dengan tangan.
- Hilangkan kebiasaan buruk saat mengemudi seperti merokok, menerima atau melakukan panggilan telepon, makan, minum atau bahkan mengobrol. Karena bila dilakukan, hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi mengemudi. Tetapi jika keadaan mendesak, sebaiknya pengemudi berhenti sejenak di tempat aman atau memastikan telepon selular yang digunakan terhubung dengan hands-free.
- Selalu Patuhilah dan waspada terhadap peringatan rambu rambu lalu lintas, yang mengabarkan kondisi jalan, tidak ada salahnya bila anda mencoba untuk mempelajari simbol simbol dan arti dari rambu rambu dijalan raya.
Hal Hal yang Perlu Diperhatikan Waktu Mengemudi
|
Waspada Jalanan
Curam dan Tanjakan |
- Hindarai jalan yang terlalu cepat. Pada saat menuruni lereng, berhati hatilah jangan sampe mesin berjalan terlalu cepat, anda dapat mengunakan daya mesin untuk membantu pengereman mobil, dengan cara menurunkan gigi verneling, (sedang untuk Mobil matic anda bisa memindah kan gigi pada no 2 atau 1 bila terlalu curam). Pada waktu jalanan menurun dengan tajam dan medan yang panjang jangan menginjak terus rem anda, beri jeda isitirahat pada rem ( berguna untuk memberikan istirahat pada rem dan mencegah panas berlebih yang bisa mengakibatkan kegagalan pengereman) kombinasikan dengan pengoperan di gigi yang rendah. Demikian juga waktu menghadapi jalanan menanjak selalu operlah gigi mobil anda sesuai dengan keperuntukannya agar tidak membebani mesin.
- Apabila terdengar bunyi-bunyian aneh dan tidak wajar (tidak biasanya) pada mobil. atau tercium bau tidak wajar ( terbakar dll) segeralah menghentikan kendaraan dan periksa untuk mengetahui penyebabnya. Ingat jangan berhenti sembarangan dijalan, carilah jalan yang benar benar ama baik untuk mobil anda ataupun untuk pengemudi yang lain.
|
Berhentilah di tempat yang aman |
- Selalu Waspadalah terhadap Instrumen2 di dasboard mobil anda, instrumen itu diciptakan buakan buat gaya gayaan atau estetika itu adalah nyawa daei sebuah kendaraan, Misal ketika Indikator Olie menyala, brarti ada yang tidak beres dengan olie mesin anda ( mungkin bisa olie berkurang atau pompa olie gagal bekerja dll) . segera hentikan kendaraan untuk memeriksa dan memberi penanganan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah.
- Hindari mengoperasikan mesin dengan kasar (sentakan), mengerem dengan kasar dll, Jangan Membiasakan mengendarai dengan kaki menempel pada tuas kopling, atau sering sering pakai setengah kopling bila jalan menanjak, ini akan mengakibatkan Usia plat kopling menjadi lebih pendek.
- Dianjurkan untuk menjaga jarak aman, sediakanlah selalu ruang yang cukup antara mobil di depan, samping dan belakang. Dalam hal ini, jangan mengikuti terlalu dekat sebab kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kemudian. Semakin banyak ruang semakin banyak waktu tersedia untuk bereaksi. Menjaga Jarak aman antara kendaraan saat beriringan adalah sekitar 3 detik.
- Pastikan mobil anda sudah disiapkan untuk menghadapi cuaca buruk yang mungkin terjadi. Gunakan tanda peringatan pada saat di dekat persimpangan. Usahakan sedapat mungkin untuk tetap berada dalam satu jalur. Hindari merubah jalur yang tidak perlu. Tetap menggunakan dua tangan anda untuk menyetir dan dua mata selalu tetap mengamati jalan.
|
Keadaan Kempis Ban |
- Pada Waktu Mogok atau Ban Kempis selalu carilah tempat yang aman, apalagi keadaan darurat dan mobil tidak bisa dipindahkan selalu pasanglah segitiga pengaman untuk memberitahu pengendara yang lain, jangan lupa hidupkan lampu hazard, Bila anda mogok kira kira dalam jangka waktu yang lama, tidak ada salahnya mengambil dedaunan atau Barang lalu pasang di tempat kejauhan agar pengendara yang lain bisa melihat situasi darurat anda.
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda,
Maaf Komentar yang berisi spam, kalimat tidak sopan dan tidak berhubungan dengan topik terpaksa saya hapus.
Bila anda ingin mendapat back link silahkan gunakan Open Id,
Link Aktif akan saya hapus
Terima Kasih (admin)