Do It Yourself, ..........,,,,, Optimization Engine for better Live ,,,,,.......... Bila Bisa Diperbaiki Mengapa Harus DiGanti,..Bila Bisa Bikin Sendiri Mengapa Harus Beli....... All4One,1ForAll ....... \(^o^)/

Search This Blog

Macam Macam Konfigurasi Piston Mesin

Macam Macam Konfigurasi Piston Mesin

Kadang dalam brosur sebuah mobil kita sering mengndegar, Mesin A adalah mesin 4 Inline Sejajar, Mesin B berkonfigurasi V 6 silinder.
Bagi yang awam mungkin agak sedikit cuek, tapi bila ingin sekedar tau lebih lanjut ayo kita belajar bersama sama mengenal lebih lanjut, Ternyata tipe konfigurasi mesin sangat banyak variasinya.

Mesin Inline Sejajar ( Straight Engine )

Inline Engine
Inline Engine
Tipe ini Banyak dipakai di mesin mesin yang kita gunakan seperti Mesin Mobil Toyota Avansa, Kijang Innova, Suzuki Carry, Mitsubishi kuda dan lain lain. sedang dalam mesin dieselnya seperti Isuzu Panther, Pajero, Everest, Captiva diesel dan lain lain.
Mesin Tipe Inline sejajar memiliki konfigrasi 2,3,4.6 ataupun 8 silinder. Mesin jenis ini memiliki keuntungan dari segi kemudahan dalam hal segi konstruksi dn pembuatan. Selain itu tipe mesin dapat dibuat kompak sehingga menguntungkan pada penempatan di dalam kabin mesin. Tentunya kalau ada keuntungan pasti ada kerugiannya, ya kerugian mesin jenis ini bila semakin banyak silindernya maka makin sulit dicapai kesimbangan ( balance dari mesin itu sendiri )

Mesin V ( Vee Engine ) 

Mesin V 24
Mesin V 24
Sesuai namanya maka mesin ini berbentuk seperti huruf V dimana memiliki sudut tertentu, Cara termudah melihatnya coba anda amati motor Harley davidson. Ya itu adalah mesin tipe V. Mesin V pertama kali dipatenkan oleh Karl Benz  pada tahun 1896 ), Dalam perkembangnya penamaan mesin V sesuai jumlah silindernya, V2 untuk 2 silinder, V4, V6, V8, V10, V12,V16, V18,V20, bahkan sampai ke V24 ( 24 silinder ). Mesin V memiliki Nilai gravitasi yang lebih rendah dan pengunaan pada mesin dengan silinder yang lebih banyak akan menghasilkan torsi maksimum yang lebih besar daripada mesin inline pada kapasitas mesin dan tehnologi yang sama.

Mesin W

Volkswagen W16
Volkswagen W16
Adalah Tipe mesin dengan pengaturan menyerupai huruf W, Pemakaian pertama digunakan pada sepedamotor Anzani pada tahun 1906. Pada Perkembangannya Pabrikan yang banyak mengembangkan Mesin Tipe W adalah Group Volkswagen. Seperti Penamaan pada mesin konsvigura V dalam Konfigurasi W penamaan juga sesuai dengan jumlah silindernya misalnya saja Mesin W8 difunakan pada VW Passat, W12 Pada Mesin VW Phaeton, Toureg, Bentley Continental GT. Puncak Perkembangan Mesin W terjadi pada tahun pada tahun 2006, dengan dikeluarkannya mesin W16 kapasitas 8 liter yang dipasangkan pada mesin Bugatti Veyron. diperlengkapi dengan 4 buah Turbo charger dan menghasilkan tenaga 1000Ps/6000 rpm.

Mesin X 

X24 Mesin Rolls Royce Exe
X24 Mesin Rolls Royce Exe
Bila Sebuah Mesin W dikembangkan dari mesin V maka pada mesin jenis X ini merupakan gabungan mesin V blok horizontal menentang satu sama lain. Jadi, silinder tersebut diatur dalam empat bank, dilihat silinder hedanya ini akan muncul sebagai X.
Konfigurasi ini sekarang sangat jarang ditemukan, terutama karena berat dan kompleksitas dibandingkan dengan mesin tipe biasa.  Kebanyakan contoh mesin X ada dan dipergunakan pada
era Perang Dunia II, dan dirancang untuk pesawat militer besar. Sebagian besar adalah X-24s berdasarkan ada V-12s. sedangkan pengembannya sebagian diantaranya adalah Ford, X-8 prototipe tahun 1920, Daimler-Benz DB 604, yang dikembangkan untuk program Bomber B Luftwaffe (angkatan Udara Jerman Pimpinan Goering)
Isotta-Fraschini Zeta R.C. 24/60, dikembangkan untuk Caproni F6 tempur, (1943)
Rolls-Royce Exe, sebuah lengan katup mesin prototipe berpendingin udara.

Mesin U

Ariel Square Four
Ariel Square Four
Mesin jenis ini adalah seperti dua buah mesin inline sejajar yang akan tampak seperti huruf U, kedua mesin ini memiliki poros engkol sendiri sendiri yang kemudian dihubungkan dtu dengan yang lain dengan geer atau rantai, mesin ini akhirnya juga tidak berkembang karena lebih berat dan kompleks.
Contoh penggunaan mesin U adalah pada sepedamotor Ariel Square Engine (1931-1959). Desain ini dihidupkan kembali sebagai versi dua-stroke pada beberapa motor Suzuk balap, dan selanjutnya diproduksi massal menjadi Suzuki RG500. Walaupun beberapa mesin jenis U berhasil dalam Dunia balap, tetapi pada perkembangannya tidak begitu laku dalam produksi massal.

Mesin H

Brough Superior H4 Motorcycle engine
Brough Superior
H4 Motorcycle engine
Sebuah mesin H (atau H-blok) adalah sebuah konfigurasi mesin di mana silinder sejajar sehingga jika dilihat dari depan, mereka tampak dalam susunan vertikal atau horisontal H. Sebuah mesin H dapat dilihat sebagai dua mesin datar, satu di atas atau di samping yang lain. Masing-masing memiliki crankshaft sendiri, yang kemudian didigabungkan bersama-sama di salah satu ujungmya. Konfigurasi H memungkinkan didesain mesin multi-silinder yang lebih pendek, kadang-kadang memberikan keuntungan pada pesawat. Untuk aplikasi balap mobil ada kelemahan karena memiliki konfigurasi H maka mesin harus dibuat agak lebih tinggi agar knalpot dapat tersalurkan dengan baik, padahal dengan mesin yang tinggi maka pusat grvitasi akan semakin tinggi hingga mengurangi kestabilan kendaraan itu sendiri
Sementara ini dulu ya, lain waktu ditambah artikel yang lain karena masih banyak jenisnya misal Boxer engine, Opposed Piston Engine dan lain Lain 

Semoga Bermanfaat

6 comments:

  1. Pak Iwan, setau saya untuk mesin segaris, semakin banyak silinder akan semakin balans mesin itu. Seperti kita tau, mesin 6 silinder segaris lebih 'smooth' dari mesin V6. Mesin 6 segaris memiliki 'primary and secondary balance' yang sangat baik. Sedangkan mesin V6, sejatinya merupakan gabungan dari 2 mesin 3 silinder segaris dimana untuk mencapai keseimbangan dibutuhkan desain mesin yang sangat kompleks (itupun belum tentu dapat mengalahkan 'smooth running' mesin 6segaris).
    Salah satu keuntungan pemakaian V6 yang meluas adalah karna dimensinya dapat dibuat kompak, disesuaikan dengan desain mobil saat ini. Bandingkan dengan 6segaris yang panjang sehingga membutuhkan ruang mesin yang panjang.
    Jadi semakin banyak silinder dari mesin segaris, akan sangat halus putarannya. Bahkan srbuah mesin diesel 6segaris pada sebuah kapal, bekerja dengan putaran 90 rpm saja!
    Kerugian mesin segaris adalah semakin banyak silinder, maka crankshaft dan camshaft akan semakin panjang, dan ini dapat membahayakan karna adanya kemungkinan shaft tadi untuk terpelintir.
    Ini yang selama ini saya pelajari, maaf kalo kepanjangan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas koreksinya, memang tentunya setiap mesin itu tergantung dari mana kita mengambil keseimbangan disini dimaksudkan bukan hanya dari getaran dari mesin itu sendiri, tentunya akan sulit bukan merancang mesin misalnya dengan inline 12 piston dan bisa dibayangkan momen puntir yang terjadi dari kruck As dan Tentunya hal ini berbeda bila ke 12 piston itu berkonvigurasi V atau W.

      Delete
  2. Itu sebab ny gada mesin V6 gan... Mesin V hanya dibuat jika piston ny lebih drpd 6.
    Mesin V hny ada, V8, V10, V12 dan V24 di truck Caterpilar.
    Klo piston ny bnyk dibuat lah mesin V biar balance. Klo hny 6piston, mending dibuat inline aja.
    Mesin V jauh lebih balance drpd Mesin lain.
    Itu sebabnya perkembangan mesin V trus dilakukan di Sportcar ternama Lamborghini, ferrary dll...
    Bugati veyron lah salah satu ny penyusung W12 yg sangat balance... Merupakan akselerasi tercepat di dunia pada zaman ny... Namun, di lomba oleh Porsche Carrera GT V16 twin turbo yg sangat cepat akselerasi tapi terlalu berlebih, sehingga tidak balance... Seperti Paul Walker... Salam olahraga

    ReplyDelete
  3. Itu sebab ny gada mesin V6 gan... Mesin V hanya dibuat jika piston ny lebih drpd 6.
    Mesin V hny ada, V8, V10, V12 dan V24 di truck Caterpilar.
    Klo piston ny bnyk dibuat lah mesin V biar balance. Klo hny 6piston, mending dibuat inline aja.
    Mesin V jauh lebih balance drpd Mesin lain.
    Itu sebabnya perkembangan mesin V trus dilakukan di Sportcar ternama Lamborghini, ferrary dll...
    Bugati veyron lah salah satu ny penyusung W12 yg sangat balance... Merupakan akselerasi tercepat di dunia pada zaman ny... Namun, di lomba oleh Porsche Carrera GT V16 twin turbo yg sangat cepat akselerasi tapi terlalu berlebih, sehingga tidak balance... Seperti Paul Walker... Salam olahraga

    ReplyDelete

Terimakasih Atas Komentar Anda,
Maaf Komentar yang berisi spam, kalimat tidak sopan dan tidak berhubungan dengan topik terpaksa saya hapus.
Bila anda ingin mendapat back link silahkan gunakan Open Id,
Link Aktif akan saya hapus
Terima Kasih (admin)