Serba Serbi Timing Belt (Cam Belt)
|
Timing belt |
Bagi para pengguna mobil mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata Timing Belt. atau minimal anda pernah dengar bukan. Hampir sebagian besar mobil menggunakan timing belt dibandingkan rantai timing. Dewasa Ini Penggunaan Timing belt lebih banyak diaplikasikan ke mesin otomotif dengan berbagai alasan misalnya,
Lebih Ringan, Lebih Murah dan Lebih senyap didalam mesin dibandingkan dengan Rantai dari besi.
Tentunya jika ada keunggulan tentunya ada kekurangannya kekurangannya karena berbahan dari karet maka
timing belt memiliki usia pakai tertentu, dan harus diganti periodik daripada putus di jalan dan berakibat fatal sehingga membuat biaya perbaikan menjadi lebih mahal daripada seharusnya..
Sejarah Timing Belt
|
Rantai Timing |
Pada awalnya kendaraan menggunakan rantai timing sebagai penggerak noken as mereka (umumya mobil di era dibawah tahun
1990-an.
Charles Gates dan John Gates adalah pencetus ide pertama kali untuk menggunakan timing belt dari bahan rubber sebagai pengganti rantai timing mobil. Dua bersaudara ini memang salah satu penemu untuk fanbelt mobil dan mereka mengembangkan bahan dari fanbelt untuk dijadikan timing belt.Dan hingga saat ini
Gates company masih merupakan pemasok tunggal untuk timing belt original beberapa perusahaan otomotif dunia seperti
Toyota, Ford, BMW, Mercy, Hyundai, KIA dan masih banyak lagi.
Cara Kerja Timing Belt
|
Timing Belt di Mesin |
Adapun fungsi timing belt adalah untuk memutar
camshaft (atau disebut
noken as) yang berperan untuk membuka dan menutup
valve (klep) pada ruang pembakaran dengan tepat timingnya.
Dan secara fungsi ada
2 macam klep yaitu, klep intake yang berfungsi untuk jalur masuk oksigen dan bahan bakar (
bensin) ke dalam ruang pembakaran dan satu lagi adalah klep exhaust yang berfungsi untuk membuang sisa pembakaran. Kedua klep tersebut digerakan oleh noken as yang berputar, dan tugas timing belt adalah untuk memutar noken as tersebut.
Maintenance Timing Belt
|
Klep yang rusak karena timing belt putus |
Setelah anda tahu fungsi dari Timing belt. lalu sekarang mari kita bayangkan jika timing belt pada mesin putus di saat mesin sedang bekerja, karena pembakaran bekerja dengan cepat, proses buka tutup klep pun berjalan sangat cepat, jadi kemungkinan besar saat timing belt putus kondisi klep sedang terbuka (
menjorok masuk ke dalam ruang pembakaran). Akibatnya, piston pembakaran akan menabrak klep yang sedang terbuka tersebut. Akibatnya jelas sangat fatal, klep dan kepala piston yang beradu tersebut akan hancur.
Jika hal ini sampai terjadi (
timing belt putus), maka mobil akan mati total. Kalaupun mesin dipaksa untuk dihidupkan, maka akan mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada piston dan klep. Untuk memperbaikinya mesin harus dibongkar (
turun mesin) piston dan klep kemungkinan besar harus diganti, dan jelas bukan masalah kecil karena posisi mereka ada didalam silinder pembakaran. Harganya-pun relatif mahal untuk turun mesin.
Umur dan Usia pakai Timing belt sekitar pakai selama
40.000 - 80.000 km.Timing belt sendiri letaknya tertutup sehingga tidak dapat dilihat kasat mata dan tidak memiliki ciri-ciri apakah sudah dalam kondisi perlu diganti.
Semoga Bermanfaat
Nek Panther ngango timing blelt ora om?
ReplyDeletePanther Memakai Timing Gear ( Roda Gigi sebagai pengganti Belt ) Umurnya tergantung dari Perawatan Olie Mesin). untuk pemakaian normal bisa tahan Ratusan Ribu Kilometer bahkan sampai jutaan kilometer, beda dengan timing belt yang harus tiap beberapa puluh ribu kilometer sekali harus diganti.
DeleteTeimakasih atas infonya.
ReplyDeleteTermasuk phanter miyabi pakai gear om@?? Kalau kuda diesel om??
ReplyDeletepanther memakai timing gear sedang kuda diesel memakai timing belt
DeleteUntuk panther 2,5 ada bengkel yg bilang pakai timing belt, apakah betul?
ReplyDelete