Do It Yourself, ..........,,,,, Optimization Engine for better Live ,,,,,.......... Bila Bisa Diperbaiki Mengapa Harus DiGanti,..Bila Bisa Bikin Sendiri Mengapa Harus Beli....... All4One,1ForAll ....... \(^o^)/

Search This Blog

Mengenal WHEEL ALIGNMENT (Spooring)

WHEEL ALIGNMENT


Proses Wheel aligment
Proses Wheel aligment
Kata wheel aligment mungkin masih aneh atau mungkin janggal terdengar di telinga kita, apakah itu wheel alignment? Tetapi bila mendengar kata spooring mungkin lebih Sering dan lebih kita sebutkan. Sebenarnya wheel aligment merupakan kata lain dari spooring. Spooring atau wheel aligment ini pada dasarnya merupakan proses setting keempat roda supaya kembali pada posisi dan setelan normalnya dan handling menjadi lebih baik. Karena pada keempat roda ini rentan terjadi perubahan geometri maupun posisi yang membuat pengendalian dan kenyamanan kendaraan menjadi berkurang, nah spooring inilah yang mengembalikan kenyamanan dan handling seperti biasanya.  Pada proses spooring biasanya ada 3 hal yang sangat diperhatikan yaitu  CAMBER, CASTER dan TOE, karena sebelum melakukan penyetelan maka roda dicek dan dilihat seberapa jauh melenceng dari standar pabrikan nah ketiga hal inilah biasanya yang lebih diutamakan daripada setelan yang lain.
Mari Kita Lebih Lanjut Mempelajari Apa Itu CAMBER, CASTER dan TOE
CAMBER
Camber adalah kemiringan roda  bagian atas kearah dalam/ luar terhadap garis sumbu vertikal jika kendaraan kita lihat dari depan. Besar sudut kemiringannya diukur dalam  derajat. Bila   kemiringan roda bagian atas ke arah luar disebut camber positif.  Bila sudut camber positif terlalu besar mengakibatkan keausan roda terjadi pada bagian luar roda.
Camber positif menyebabkan pengemudian menjadi ringan
Chamber
Chamber
Bila kemiringan roda bagian atas kearah dalam disebut camber negatif.

Camber negatif membuat kendaraan cenderung lurus dan stabil.  Bila sudut camber negatif terlalu besar mengakibatkan keausan roda terjadi pada bagian dalam roda. Camber negatif menyebabkan pengemudian berat. Camber negatif menyebabkan efek kebebasan bantalan roda bertambah dan dapat memperbesar momen bengkok spindle.
Bila garis tengah roda sejajar dengan garis sumbu vertikal,maka disebut camber 0.
Camber 0 dapat mencegah keausan ban yang tidak merata. Camber 0 menyebabkan stabilitas pengemudian berkurang, menyebabkan getaran pada roda kemudi besar dan tidak stabil.
Lebih Jelasnya Bila Roda berposisi seperti
/   \  = Camber Negatif ( Ban Aus ditelapak bagian dalam)
\   /  = Camber Positif ( Ban akan aus dibagian Luar )
!   !  = Camber Nol

CASTER

CasterCaster adalah kemiringan steering axis bagian atas kearah depan atau belakang terhadap garis sumbu vertikal bila dipandang dari samping kendaraan.

Saat jalan lurus caster berfungsi menggerakkan roda tetap stabil dalam posisi lurus walau roda kemudi dilepas dan pada saat kendaraan membelok ban menopang pada permukaan jalan dengan baik.

Trail adalah jarak antara dari titik potong garis tengan steering axis dengan jalan dan titik pusat singgung ban dengan jalan.
Caster positif adalah bila kemiringan steering axis bagian atas ke arah belakang.
Kendaraan pada umumnya menggunakan caster positif karena menghasilkan kestabilan kendaraan saat berjalan lurus dan daya balik kemudi setelah membelok.

TOE-IN dan TOE-OUT

Adalah perbedaan antara jarak bagian depan dan jarak bagian belakang roda kanan dan  kiri bila kendaraan dilihat dari atas.
Bila bagian depan roda lebih kecil ke arah dalam dari pada bagian belakang roda (dilihat dari atas), ini disebut toe-in. sebaliknya susunan yang berlawanan disebut toe-out.
Bila bagian depan roda sama dengan bagian belakang roda,disebut toe-0
Toe in Toe Out


Beberapa Istilah Lain yang sering Kita Dengar

Steering Axis Inclination (Kingpin Inclination)

Steering axis adalah garis sumbu tempat roda berputar saat berbelok kekiri atau kekanan dan bisa digambarkan antara bagian atas dari shock absorber upper support bearing sampai lower suspension arm ball joint. Steering axis inclination adalah kemiringan steering axis bagian atas ke arah dalam bila dipandang dari depan kendaraan.Steering axis inclination juga menghasilkan daya balik kemudi dengan cara memanfaatkan berat kendaraan.

Offset (Nilai ET) 

adalah jarak antara titik potong steering axis dengan jalan dan titik potong garis tengah ban dengan jalan. Offset yang lebih kecil akan membuat kemudi menjadi lebih ringan dan kejutan akibat pengereman dan percepatan berkurang. tapi kestabilan menjadi berkurang. dan sebaliknya
Negatif dan Positif offset
Negatif dan Positif offset
Dari Gambar 
Menandakan seberapa besar permukaan tengah velg menjorok ke dalam atau ke luar. Hal itu ditandai dengan bilangan angka plus kode berjuluk ET. Semisal ET25, ET45, dan seterusnya. Semakin kecil angka maka penampang tengah velg makin celong ke dalam dan bibir velg lebar. 

"Kalau dipasang, velg jadi makin ke luar fender," Sebaliknya, semakin besar angka, penampang tengah makin ke luar dari bibir velg. Berarti, posisi velg masuk ke dalam fender.

PCD (pitch circle diameter)

Ukuran yang berkaitan dengan diameter pola baut roda. Pengukurannya dengan mengambil titik terlurus dari masing-masing lubang baut roda. 
Bila 4 baut yang diukur antara titik berseberangan dan satuan milimeter. 
Kalau 5 baut, penarikan garis PCD ada di antara dua titik lubang baut yang ada di seberang lubang baut roda yang ditarik ukurannya,
Kalau 6 Baut Macam Isuzu Panther Jenis Kapsul (TBR 541) dan SUV2 maka yang diukur tentunya jarak terjauh.
Jarak PCD
Jarak PCD
Contoh Contoh pemakaian di mobil.  Dari ukuran itu, didapat angka paling standar 100 mm buat mobil-mobil kebanyakan. Maka disebutnya PCD 100. Untuk mobil-mobil MPV dan light-SUV, PCD-nya 114,3 mm, sedangkan sedan kecil dan hatchback, seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, atau Chevrolet Aveo, ber-PCD 100. Kalau keluarga Mercedes 112, BMW 120, dan SUV yang besar 6 Lobang Misal Isuzu Panther TBR-541  139,7.
Semoga Bermanfaat 

23 comments:

  1. Mantabs Surantabs. Sayang sithik aku rapaty mudhenx ..... :Hë"#"hë"#"Hë:

    ReplyDelete
  2. ajibbbb, cuma modelnya kurang wowwwww sambil koprol

    ReplyDelete
  3. @um dwi dan um heri = wkwkwkwww .....

    ReplyDelete
  4. Beda toe in, toe out & toe 0 apa ya om iwan

    ReplyDelete
  5. coba anda pelajari teori beserta keterangan diatas :)

    ReplyDelete
  6. We also inspect all steering a suspension hardware and components to make sure your car will hold its alignment.
    Wheel Alignment San Antonio

    ReplyDelete
  7. Apakah camber bisa disetel Om? Misal kita ingin agar camber yg sekarang kondisi negatif biar jadi 0. Matur nuwun...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Chamber sangat bisa di stel, bukankah waktu kita spooring ya yang di stel diantaranya adalah sudut chamber, dan bila ternyata kemiringannya ekstrim, dan sulit disetel lagi maka bisa kita rekayasa misal dengan diganjal pada sayap Wishbone dll .... :) untuk standart ispan chamber positif sekitar 0,5 derajat dengan koreksi maks +/-50 jadi bisa 0,55 atau 045 derajat

      Delete
  8. Replies
    1. kalau balancing ya perlu itu biar stir ngak getar, kalau aku balancing tiap 10 ribu kilometer bersamaan rotasi ban, dimana yang dibalancing hanya ban depan saja, yang belakang ngak ... ( menghemat )

      Delete
  9. Mohon ijin share ke group kami Suzuki esteem club indonesia (SECI)

    ReplyDelete
  10. Kalo kadang suka belok ato goyang sendiri ( kyk ada spellingnya antara ban ma steer ) apanya itu om yang bermasalah ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. speling bisa terjadi dari cros joint ster atau dari setelan worm stir dari bawah. atau speeling dari joint joint di kaki kaki juga bisa bikin speling

      Delete
  11. Standart ukuran sudut camber caster untuk mobil avansa berapa derajat gan? Mohon informasi dan arahanya gan,terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. maaf saya tidak hafal ukurannya anda bisa melihatnya di buku pedoman pemilik bagian spesifikasi

      Delete
  12. mau tanya apa efek dari toe positif n negatif koq belum di jelasin diatas

    ReplyDelete
  13. klw vehicle spesification untuk mobil all new yaris ada ga...soal nya sporring tmpt aku kerja blm di update...tlg kirimin ya gan..ne alamat email aku..
    jonssihombing@ymail.com

    ReplyDelete
  14. Gan, ane punya problem sama mobil jazz ane, jazz ini kan roda belakangnya itu gaada stelannya, kebetulan roda belakang ane chamber, solusinya mau dibuat normal lagi gimana ya gan ?

    ReplyDelete
  15. kalo baut chamber yang atas ane ganti yang lbh kecil dikit biar chamber bisa di setel bgmn gan? aman apa gak gan? mobil saya colt 120 ss ,mohon pencerahan gan mks...

    ReplyDelete
  16. kalo baut chamber yang atas ane ganti yang lbh kecil dikit biar chamber bisa di setel bgmn gan? aman apa gak gan? mobil saya colt 120 ss ,mohon pencerahan gan mks...

    ReplyDelete
  17. Kalau mobil suzuki katana chamber bisa di stel kagak om..dan posisi baut setelanya d bagian mana...? mohon penjelasanya om atas jawabanya saya ucapkan terima kasih.
    ..🙏🙏🙏

    ReplyDelete

Terimakasih Atas Komentar Anda,
Maaf Komentar yang berisi spam, kalimat tidak sopan dan tidak berhubungan dengan topik terpaksa saya hapus.
Bila anda ingin mendapat back link silahkan gunakan Open Id,
Link Aktif akan saya hapus
Terima Kasih (admin)