Boneka Uji Tabrak ( Crash Test Dummy )
Test Tabrakan |
Dilengkapi sensor-sensor yang diperlukan |
Jalan keluarnya maka diciptakan Boneka Uji Tabrak ( Crash Test Dummy )
Mayat Manusia
Universitas Detroit Wayne State adalah yang pertama secara serius mulai mengumpulkan data tentang efek dari kecepatan tinggi tabrakan pada tubuh manusia. Pada awalnya tes pertama adalah pengunaan mayat manusia. Mayat digunakan untuk mendapatkan informasi mendasar tentang kemampuan tubuh manusia untuk menahan kerusakan tubuh yang biasanya dialami dalam kecelakaan mobil. Untuk tujuan ini, Mayat lalu dilengkapi dengan accelerometers/ sensor2 yang diikat dibadannya dan dimasukkan kedalam ke dalam mobil dan kemudian mobil sengaja ditabrakkan (simulasi). Namun, Cara ini ternyata tidak efektif. Terutama adanya isu-isu moral dan etika yang terkait orang mati, Selain itu Mayoritas mayat yang tersedia adalah orang dewasa meninggal, Selain itu tidak adanya keseragaman dari kondisi mayat akan sangat menyulitkan pengambilan kesimpulan, karena tidak ada dua mayat yang sama, dan juga karena setiap bagian tertentu dari mayat hanya bisa digunakan sekali, itu sangat sulit untuk mencapai perbandingan data yang dapat diandalkan. Selain itu, mayat anak tidak hanya sulit untuk mendapatkan, tetapi pendapat baik legal dan masyarakat membuat mereka tidak dapat digunakan secara efektif. Selain itu, sebagai pengujian kecelakaan menjadi lebih rutin, mayat yang cocok menjadi semakin langka.Boneka Manusia
Boneka Penguji juga tersedia berbagai ukuran |
Apa Jadinya bila ini manusia |
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda,
Maaf Komentar yang berisi spam, kalimat tidak sopan dan tidak berhubungan dengan topik terpaksa saya hapus.
Bila anda ingin mendapat back link silahkan gunakan Open Id,
Link Aktif akan saya hapus
Terima Kasih (admin)