RFID (Radio Frequency Identification)

RFID (Radio Frequency Identification)

 RFID pun akan diimplan pada org
seperti pada film Nikita

Akhir akhir sedang ramai dibicarakan terutama di daerah ibukota tentang pemasangan RFID yang dibagikan Pertamina secara Gratis untuk Kendaraan (mobil). Bahkan User pun rela antri berjam jam untuk mendapatkan RFID gratis, karena Konon setelah waktu yang ditetapkan habis maka harus membayar.
Sebenarnya apa sih RFID?
Ayo kita pelajari bersama apa itu RFID

RFID

RFID sesuai namanya adalah  singkatan dari Radio Frequency Identification, atau boleh dikatakan Identifikasi Frekuensi Radio. Sesuai namanya RFID berfungsi untuk mengidentifikasi suatu benda agar bisa diambil datanya dari jarak jauh.Unit RFID biasanya berupa Kartu atau semacam Label dan diletakkan pada benda tertentu yang kemudian agar bisa dipantau dengan gelombang radio.

Sejarah Perkembangan RFID

Pemasangan RFID dimobil

Ada yang menyebutkan teknologi RFID sudah ada sejak tahun 1946. Pada waktu itu teknologi ini digunakan sebagai alat mata-mata Uni Soviet (digunakan untuk keperluan Perang) yang memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Meskipun perangkat ini adalah sebuah alat pendengar rahasia, bukan untuk tag identifikasi, hal itu dianggap sebagai pendahulu dari teknologi RFID, karena alat tersebut pasif, diaktifkan dan diberi energi oleh gelombang dari sumber luar
Lahirnya RFID modern diawali dengan dipatenkannya karya Mario Cardullo pada tahun 1973, yaitu sebuah transponder pasif dengan memori .Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan pada tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (New York Port Authority) dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea

Macam Jenis RFID

RFID Pasif

Dari jenisnya sendiri ada 3 macam, yaitu
1. RFID Aktif, 
RFID aktif memerlukan sumber daya agar dapat memancarkan sinyal radio ke pembaca, biasanya RFID jenis ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan jarak pembacaan yang agak jauh atau membutuhkan sinyal yang kuat seperti dibawah air
2. RFID Pasif 
RFID pasif tidak memerlukan sumber daya, lebih murah namun jarak pembacaannya lebih dekat sehingga cocok untuk aplikasi yang pembacanya mudah dijangkau seperti pintu masuk stasiun kerta api, absensi, dll.
3. RFID Semi-pasif.
RFID semi-pasif memiliki sumber daya internal, namun untuk membaca data yang terdapat didalamnya, pembaca harus mengirimkan suatu perintah untuk meminta kartu mengirimkan data.

Penggunaan RFID

Teknologi RFID (Radio Frequency Identification) telah diterapkan pada banyak aplikasi misalnya pada sistem pengamanan toko, sistem absensi, sistem pembayaran karcis kereta api, hingga e-KTP. RFID makin banyak digunakan karena sifatnya yang mudah dalam penggunaan, serta tidak memerlukan kontak langsung (contactless) dengan pembacanya (RFID reader). Dalam Perbankan juga banyak diaplikasikan untuk misalnya Kartu Kredit atau kartu ATM.

Penggunaan RFID untuk Pembatasan BBM

RFID Pertamina

Dengan Fungsinya yang begitu luas maka Pemerintahpun dalam hal ini Pertamina kemudian menguakan RFID untuk membatasi pemakaian Kendaraan yang akan menggunakan Bahan bakar Bersubsidi. Dengan dipasangnya unit RFID pada masing masing kendaraan maka Pemakaian Bahan bakar bersubsidi akan dapat dikontrol dan lebih mudah dilakukan pembatasan. Karena dengan adanya RFID maka pada SPBU akan termonitor akumulasi data dari kendaraan anda jumlah bahan bakar yang sudah anda beli, apakah sudah masuk kuota atau masih ada kuota sisa untuk mengisi bahan bakar lagi.
Dan apabila kendaraan anda tidak diperlengkapi dengan RFID tentunya kendaraan anda tidak akan diperbolehkan mengisi Bahan bakar Jenis Subsidi.
Tentunya anda akan bertanya bagaimana Prosesnya Pembatasan bukan, Konon Pada nosel pengisian BBM di SPBU nantinya akan dipasang alat juga sensor ( lihat Gambar) yang berintegrasi dengan RFID dari kendaraan anda , bila anda sudah melebihi kuoata tentunya nanti BBM tidak akan bisa mengalir.

Semoga Bermanfaat