Electronic Stability Control (ESC)

Electronic Stability Control (ESC)

ESC 

Electronic Stability Control (ESC), atau Electronic Stability Program (ESP) atau kadang juga disebut sebagai Dynamic Stability Control (DSC), Adalah teknologi yang meningkatkan keamanan kestabilitas kendaraan dengan jalan mendeteksi dan mengurangi Tenaga mesin yang tersalur pada roda kendaraan yang kehilangan traksi. Ketika ESC mendeteksi hilangnya kontrol kemudi, secara otomatis sistem ESC (yang diatur Komputer) akan memberikan rem atau akan mengatur traksi untuk membantu "mengarahkan" kendaraan sesuai perintah dari pengemudi. Pengereman secara otomatis diterapkan ke roda secara individu, seperti roda depan luar untuk melawan oversteer atau roda belakang untuk melawan understeer. Beberapa sistem ESC juga mengurangi tenaga mesin sampai kontrol kembali. Secara Garis Besar ESC tidak akan meningkatkan kinerja dan kestabilitas dan kemampuan manuver kendaraan, melainkan hanya membantu untuk meminimalkan hilangnya kontrol. Menurut Lembaga Asuransi untuk Keselamatan Jalan Raya dan National Highway Traffic Safety Administration AS, sepertiga dari kecelakaan fatal dapat dicegah dengan penggunaan teknologi

Awal Mula Pengembangan ESC

Pada tahun 1987, Mercedes - Benz dan BMW , pertama kali memperkenalkan sistem kontrol traksi. Generasi awal dari ESC ini hanya membantu pengereman pada masing masing roda yang telah kehilangan traksi. hinga pengemudi bisa lebih mudah mengendalikan arah mobilnya.
Pada tahun 1992 BMW bekerja sama dengan Robert Bosch GmbH, mengembangkan sistem pengurangan torsi mesin untuk mencegah kehilangan kendali
Tahun 1997 GM bekerja sama dengan Delphi Corporation memperkenalkan versi ESC disebut " StabiliTrak " dan mulai diterapkan pada sebagian model Cadillac .
Tahun 2000 Ford meluncurkan juga versi ESC dengan nama AdvanceTrac

Beberapa Penamaan  ESC 

Tombol ESC

Electronic stability control (ESC) Adalah Nama yang diakui oleh European Automobile Manufacturers Association (ACEA), The North American Society of Automotive Engineers (SAE), Japan Automobile Manufacturers Association, Tetapi setiap produsen mobil memiliki merk dagang sendiri sendiri misalnya
Electronic Stability Program (ESP) = Audi, Bentley, Bugatti, Chysler, Citroen, Dogge, Daimler, Fiat, Ford, Holden, Hyundai, Jeep, Chery, Lamborghini, Saab, Seat, Skoda, Scania, Renault, Opel, Peugeot, Smart, Volkswagen, Suzuki, Vauxhall, KIA
Vehicle Dynamic Control (VDC) = Alfa Romeo, Nissan, Infinitti, Subaru
StabiliTrak =  Chevrolet, Buick, Cadillac, saturn, Pontiac, General Motor,
Vehicle Stability Assist (VSA) = Honda, Hyundai, Acura,
Dynamic Stability Control (DSC) = Rover, BMW, Ford, Land Rover,
Vehicle Dynamics Integrated Management (VDIM) = Lexus, Toyota
Active Stability Control (ASC) = Mitsubishi
Dynamic Stability and Traction Control (DSTC) = Volvo
Porsche Stability Management (PSM)
Maserati Stability Program (MSP)
Controllo Stabilità (CST) = Ferrari

Semoga Bermanfaat