Variable Intake Manifold (VIM)
|
Honda NSX |
Dalam mesin pembakaran internal (
internal combustion ), ada sebuah teknologi yang disebut
VLIM ( a variable-length intake manifold ), VIM ( variable intake manifold ) atau ada yang menyebutnya
VIS ( variable intake system ). Sesuai namanya, maka
VLIM / VIM / VIS berarti bahwa Panjang dari Intake Manifold dapat bervariasi panjang atau memendek. Tujuan utamanya untuk mengoptimalkan tenaga dan torsi di berbagai putaran kecepatan mesin, serta membantu memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Efek ini didapat dengan adanya dua port intake manifold terpisah, yang masing-masing dikendalikan oleh katup, yang dapat terbuka atau tertutup satu dengan jalur pendek yang beroperasi pada beban mesin penuh (
high RPM) , dan satunya jalur intake akan memanjang ketika mesin bekerja pada
Low RPM atau beban ringan.
Sejarah VIM
|
VIM Honda |
Variabel intake manifold telah populer pada mesin naturally aspirated sejak pertengahan
1990-an. Dengan pemakaian VIM maka didapat kurvo torsi tenaga yang lebih merata. atau dapat dikatakan fleksibilitas mesin akan meningkat. Ya pada intinya sistemnya adalah hampir sama dengan
VVT ( variable valve Timing ), Tetapi VIM umumnya lebih murah diaplikasikan karena hanya melibatkan modifikasi pada intake manifold saja dan dengan beberapa katup. Namun , Variabel Intake Manifold jarang digunakan pada mesin Turbocharged atau Supercharged (
Kecuali pada mesin TFSI 2.0 milik Volkswagen ). Karena pada Mesin berturbo/ Supercharger Udara sudah bertekanan Kuat dan dimampatkan sehingga Manfaat dari VIM sudah jauh berkurang. Dengan sekarang banyaknya mesin ber
Turbo / Supercharger maka VIM lama kelamaan sudah mulai ditinggalkan.
VIM tipe Variable Length
|
VIM Pada Audi V8 |
Seperti yang dijelaskan diatas pada
VIM ini memiliki 2 jenis saluran intake manifold, yang dikontrol oleh sebuah katup kupu kupu, jadi ketika mesin bekerja di low RPM maka katup akan membuka/ menutup (
tergantung dari konstruksinya ). yang akan membuat udara memalui lorong intake yang panjang. dan ketika mesin beranjak bekerja dengan pembebanan yang penuh maka secara otomatis katup akan bekerja sehingga aliran udara di intake akan memendek. Konstruksinya tergantung dari manufactoring pembuatnya, seperti pada contoh gambar diatas itu adalah VIM milik punya honda hanya bekerja di dua kondisi pembenanan mesin. Pada Honda teknologi ini disebut sebagai
VLIM dan diterapkan pada
mesin K20C. Sedangkan pada gambar disamping ini milik Audi memiliki 3 kondisi panjang intake. Contoh gambar disamping adalah milik
Audi V-8 4,2 liter di era tahun
1990-an.
VIM tipe Resonance Manifold
|
Vario ram pada Porche |
Pengguna
VIM jenis Resonance ini salah satunya adalah
Porche. digunakan pada Mesin
Boxer dan
V-tipe. Setiap silinder diberi jalur intake melalui pipa terpisah. Sedangkan masing masing intake masih dihubungkan jengan jalur yang lain. Salah satu pipa dapat ditutup oleh katup yang dikendalikan oleh sistem manajemen mesin. bingung bukan, untuk jelasnya silahkan lihat gambar disamping ini. Pada
Porsche sistem ini digunakan dalam berbagai
Porsche mulai dari 964 Carrera. Porsche menyebutnya dengan
VarioRam. Selain Porche
Honda NSX juga mengunakan sistem yang sama. Pada gambar disamping
A: di bawah 5.000 rpm: pipa panjang, asupan resonansi dinonaktifkan.
B: 5000-5800 rpm: pipa-pipa panjang ditambah asupan resonansi pendek pipa, dengan satu pipa interkoneksi dari asupan resonansi ditutup.
C: di atas 5800 rpm: pipa-pipa panjang ditambah asupan resonansi pendek pipa, dengan kedua pipa interkoneksi dari asupan resonansi dibuka.
Beberapa Penamaan VIM
|
VIM pada Toyota |
Acura - Variable Volume Induction
Fiat - StarJet engine, dubbed Port Deactivation (PDA)
Land Rover - Variable Geometry Induction
Lancia - VIS
Mazda - Variable Inertia Charging System (VICS), Variable Resonance Induction System (VRIS)
Mitsubishi - Mitsubishi Variable Induction Management (MVIM)
Opel - TWINPORT
Porsche - VarioRam
Toyota - Toyota Variable Induction System (T-VIS)
Volvo - VVIS (Volvo Variable Induction System)
BMW - DISA (DIfferenzierte SAuganlage - Differential Air Intake), DIVA (variable length runners)
Ford - Dual-Stage Intake (DSI), Intake Manifold Runner Control (IMRC), Charge Motion Control Valve (CMCV).
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment
Terimakasih Atas Komentar Anda,
Maaf Komentar yang berisi spam, kalimat tidak sopan dan tidak berhubungan dengan topik terpaksa saya hapus.
Bila anda ingin mendapat back link silahkan gunakan Open Id,
Link Aktif akan saya hapus
Terima Kasih (admin)